Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan kampus berwawasan kesehatan dan islam berkemajuan yang dikelola oleh organisasi perempuan terbesar di Republik Indonesia, yaitu ‘Aisyiyah. Refeleksi ini sejalan dengan konsep kesetaraan (equality) yang menjadi tema pada peringatan hari perempuan internasional atau International Women Day (8/3/2020). Equality merupakan ide tentang kesetaraan yang menjadi tanggung jawab setiap orang. Bukan hanya perempuan, semua orang punya kesempatan merefleksikan konsep ini pada komunitas di mana mereka berpijak. Sebagai individu, orang bertanggungjawab terhadap pikiran dan tindakannya setiap hari. Setiap orang memiliki kapasitas untuk melawan stereotip, bias, perspektif yang keliru, serta menyuarakan pencapaian perempuan di berbagai bidang pada khususnya.
UNISA Yogyakarta menyadari bahwa secara kolektif, semua orang adalah bagian dari keseluruhan isi dunia ini. Setiap perbuatan, percakapan, perilaku, dan mindset yang dimiliki akan berimbas pada society. Sehingga secara kolektif, setiap orang dari kita bisa membantu dalam menyuarakan each for equal. Tidak terkecuali para sivitas akademika UNISA, yang menerapkan konsep kesetaran melalui proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian yang terwujud melalui beberapa hal, misalnya adanya mata kuliah Komunikasi Sensitif Gender pada program studi Komunikasi yang bertujuan untuk memahami pola, alur dan dinamika berkomunikasi dengan melihat peranan dan fungsinya, pelayanan ramah bagi perempuan sebagai salah satu kajian yang dibahas oleh program studi Administrasi Publik untuk menerapkan perempuan dan laki-laki setara secara peranan, bahkan karya-karya mahasiswa merupakan hasil kerjasama yang setara tugas dan fungsinya. Hal ini membuktikan bahwa sejak tahun 1963 sekolah bidan ‘Aisyiyah, yang merupakan cikal bakal UNISA Yogyakarta, konsep each for equal sudah menjadi tatanan berorganisasi, berdiskusi bahkan berperan dilingkungan kampus UNISA Yogyakarta.
Dilansir idntimes.com Pada hakikatnya, setiap orang yang memahami hak asasi manusia tahu bagaimana urgensi dari campaign ini. Each for equal merupakan fondasi yang diperlukan dunia agar mencapai kedamaian dan kesejahteraan secara berkelanjutan. Konsep equality merupakan bentuk dari empowering setiap perempuan dalam berbagai lintas. Konsep ini juga sebagai perlawanan terhadap ketidaksetaraan perempuan yang masih terjadi sampai sekarang. Sesuai dengan hastag yang didengungkan #aku-unisa pada instagram @pmbunisayogya atau info-pmb.unisayogya.ac.id adalah bentuk identitas sebagai bagian dari unisa, sekaligus tidak membeda-bedakan baik melalui gender, suku, ras, agama yang kesemuanya mendapatkan kesempatan dan kesetaraan yang sama untuk mendaftar di UNISA, belajar di UNISA serta berprestasi di UNISA Yogyakarta dengan semangat diversity untuk melahirkan pemimpin berkemajuan dimasa depan.