Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta atau lebih dikenal FEISHum UNISA menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuliah ini dimaksudkan untuk mendidik mahasiswa agar memahami proses demokrasi dan aktif partisipatif pada agenda pemilihan umum. Mahasiswa adalah agen perubahan yang dituntut untuk memahami proses demokrasi tanpa adanya provokasi baik dari lingkungan sekitar maupun media yang diakses. Kuliah umum diadakan pada tanggal 5 Maret 2020 bertempat di Hall Baroroh Barried Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta dengan pemateri Bagus Sarwono, S.Pd.Si.,MPA yang merupakan Ketua Badan Pengawas Pemilu D.I Yogyakarta.

“Mahasiswa FEISHum UNISA merupakan akademisi yang melek demokrasi, paham tujuan pemilihan umum, dan patisipasi aktif untuk memberitakan informasi guna meminimalisir berita bohong” imbuh Bagus Sarwono, saat ditemui penulis. Potensi agen perubahan nyata terlihat dari pernyataan tersebut, pasalnya tidak semua mahasiswa mengikuti arus politik dan dinamika didalamnya. Sebagai generasi penerus, dukungan Bawaslu selaku pemerintah, FEISHum dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga proses pembelajaran, penelitian dan pengaplikasian pengabdian kedepannya. Mega Ardina, M.Sc., Dekan FEISHum UNISA Yogyakarta menyatakan “Pada kesempatan baik ini, FEISHum akan melakukan kerjasam pada bidang penelitian, pengabdian, dan analisa hasil penelitian yang dilakukan, semuanya itu untuk menghadirkan ruang bagi mahasiswa berkarya, berkerjasama dan meningkatkan kemampuan diluar kampus”. Kerjasama antara FEISHum dan Bawaslu Propinsi D.I. Yogyakarta juga akan menglikupi praktik kerja lapangan, KKN tematik, dan pengembangan pengawasan partisipatif.

Pengembangan pengawasan parsitipatif ini meliputi Pemebentukan Simpul Relawan Pengawas Pemilihan Kepala Daerah, Pengawasan Partisipatif di lapangan, Pembuatan Kampanye Media Pengawasan Partisipatif, Pengembangan media social baik Bawaslu DIY dan FEISHum UNISA, serta keterlibatan mahasiswa FEISHum pada proses demokrasi melalui penelitian dan pengabdian untuk proses pemilu. FEISHum UNISA memiliki lima program studi, prodi Akuntansi, prodi Manajemen, prodi Komunikasi, prodi Administrasi Publik dan prodi Psikologi (dilansir dari info-pmb.unisayogya.ac.id) yang kesemuanya memiliki potensi besar untuk mengawal proses demokrasi. “Harapan saya kedepan, mahasiswa FEISHum UNISA dapat aktif untuk kawal demokrasi melalui hasil penelitian, partisipatif di lapangan, dan menangkal hoax dengan media sosial yang baik, semua ini untuk proses menjadi pemimpin berkemajuan” tambah Mega Ardina.